Papua – Pemuda Katolik Provinsi Papua, Melianus Asso, menegaskan pentingnya partisipasi aktif warga Papua dalam proses politik tahun 2024.
Dalam wawancara di Jayapura pada Selasa, 13 Februari 2024, Asso menyatakan bahwa tahun ini bukan hanya menjadi momen politik bagi Papua tetapi juga untuk seluruh wilayah Indonesia. Diskusi tentang kepemimpinan politik, baik dalam konteks pemilihan presiden maupun pemilu umum, dianggap sebagai bagian integral dari demokratisasi di Indonesia pasca-era Soeharto.
Dalam konteks khusus Papua, Asso menyoroti signifikansi Pemilu 2024. Dengan adanya undang-undang baru, yaitu Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022, dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022, yang membahas pembentukan provinsi Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah, Papua kini menjadi empat provinsi.
“Selaku Pemuda Katolik Provinsi Papua, saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk tidak golput, karena suara kalian akan menentukan arah lima tahun mendatang,” tuturnya. Asso menganggap hal ini sebagai babak baru dan harapan baru, dengan tantangan luar biasa, terutama dalam tahapan penyelenggaraan pemilu dan pemahaman masyarakat Papua. Hanya pemilih yang cerdas, menurut Asso, yang mampu melahirkan pemimpin berkualitas.
“Kami juga mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam Tahun Politik 2024, baik itu petugas penyelenggara pemilu maupun masyarakat umum. Dalam menghadapi pemilu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terutama pasca lahirnya undang-undang baru, keterlibatan dan kerja sama merupakan hal penting,” tambahnya.
Selaku Pemuda Katolik Komda Papua, ia juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian, dan hubungan baik antar sesama sebagai bentuk tanggung jawab umat beragama.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menjaga tanah Papua yang kita cintai dengan penuh kasih, iman, dan harapan,” harapnya.
Tahun Politik 2024 di Papua bukan hanya sebuah pilihan pemimpin, tetapi juga ujian kematangan demokrasi dan kebersamaan masyarakat. Suara setiap warga Papua diharapkan menjadi pilar penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi tanah yang mereka cintai.