OTORITAS.ID//Bandung – Seorang remaja berusia 16 tahun di Kota Bandung berinisial FNS menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di Jalan Riung Hegar, Riung Bandung, Kota Bandung pada Kamis (23/2). Video yang merekam aksi penganiayaan itu beredar di media sosial.
Dari rekaman video, terlihat korban dan sejumlah pelaku sempat terlibat cekcok terlebih dahulu. Lalu, korban tiba-tiba dikejar oleh pelaku ke dalam toko depot air minum. Aksi penganiayaan itu pun dilakukan di sana. Korban yang sudah terkapar terlihat dibacok pelaku dengan menggunakan senjata tajam.
Dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut, Ibu dari Korban, Rurry Mauliandarie, membenarkan peristiwa yang menimpa anaknya. Menurut dia, peristiwa itu bermula ketika korban yang sedang mengendarai sepeda motor bersama rekannya dipanggil oleh pelaku.
Saat berhenti, lanjut Rurry, tiba-tiba pelaku langsung menendang sepeda motor korban hingga terjatuh. Korban lalu meminta rekannya untuk melarikan diri. Sementara itu, korban sempat berupaya menghindari pelaku dengan cara masuk ke dalam toko depot air. Namun, pelaku terus mengejar korban hingga melakukan aksi penganiayaan di sana.
“Dikejar dan masuk ke Depot Air Biru di situ dibacok,” kata dia ketika dikonfirmasi pada Rabu (1/3).
Menurut Rurry, anaknya dibacok oleh para pelaku secara brutal dengan menggunakan senjata tajam. Senjata itu menghantam bagian kepala, pergelangan tangan, jari, kaki, hingga punggung. Total, terdapat 11 luka bacok yang diderita oleh korban.
“Semua kurang lebih 11 luka bacokan,” kata dia.
Pasca kejadian, para pelaku melarikan diri sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Beberapa hari setelah kejadian, korban pun diperbolehkan pulang. Sementara, kasus itu telah dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke polisi.
Terpisah, Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia, membenarkan adanya aksi penganiayaan pada remaja yang terjadi di wilayah hukumnya. Kini, polisi telah melakukan penyelidikan atas kasus itu.
“Nama pelaku sudah dikantongi. Ini lagi pengejaran. Nanti kalau sudah kena (ditangkap) dikasih tahu,” kata dia.
(@aher/kumparan.com)